Biosekuriti di peternakan unggas telah menjadi isu utama, terutama mengingat jumlah dan frekuensi wabah epidemi (epizootik), yang mengakibatkan kerugian operasional yang cukup besar, penggunaan antibiotik yang berlebihan, pembatasan konsumsi dan ekspor yang berdampak pada harga daging, belum lagi liputan media, yang semakin merugikan karena penyakit-penyakit ini terkadang dapat melintasi batas spesies dan akhirnya menginfeksi manusia (zoonosis).
Selain perlindungan terhadap kontaminasi oleh satwa liar, parasit, dll., penting untuk memastikan bahwa kendaraan (termasuk ban) didesinfeksi dengan benar, dan bahwa personel yang memasuki lokasi tidak menjadi vektor kontaminasi tambahan*.
*Transportasi dapat menjadi faktor risiko biologis utama dalam penyebaran patogen, baik virus seperti yang bertanggung jawab atas flu burung atau penyakit Newcastle, bakteri seperti salmonella, atau parasit. Menurut FAO, 90% virus flu burung disebarkan oleh kendaraan, peralatan, dan manusia.
Pompa dosis proporsional Dosatron memastikan dosis disinfektan/deterjen yang sederhana dan akurat sesuai dengan standar persetujuan untuk berbagai disinfektan (termasuk kepatuhan terhadap dosis yang benar dan waktu kontak minimum).
Dosis akan tetap konstan terlepas dari variasi laju aliran dan tekanan air.
Teknologi Dosatron mudah dipasang dan digunakan (karena tidak perlu sambungan listrik di pintu masuk lokasi) dan merupakan solusi sempurna untuk memastikan dosis deterjen dan disinfektan yang akurat, baik disemprotkan secara manual (dengan tombak semprot) atau melalui terowongan desinfeksi drive-through atau lengkungan (+ rendaman roda) yang dipasang di pintu masuk kendaraan dan personel.
Pompa Dosatron self-priming memastikan pengenceran yang konsisten dan memudahkan untuk membaca & menyesuaikan persentase dosis. Ini dapat berjalan kosong (tanpa bahan tambahan) tanpa risiko kerusakan dan cepat serta mudah diservis dan dirawat.